Author : Sun Hi Chul
ini FF NC 21…harap yang berumur dibawah 21 dilarang membaca daripada menimbulkan kecemburuan sosial…*plak/apa coba
ini FF request dari Lee Soo Yeon unni…tapu tetep ajah ada AKU..sebagai pemeran utama..HAHAHAAHAHAH
bagi yang TAK SUKA silahkan COMENT…
bagi yang mau REQUEST silahkan COMENT juga…
intinya COMENT..RCL (READ..COMMENT..LIKE)
hahaha…
@Sun Hi POV
“Aahh…aahhh….Hee…chul….ehmmm……” desahku saat Heechul terus menusukkan juniornya di miss V ku. Ya, aku sedang melakukan seks di apartemen Heechul, saat pulang sekolah tadi aku dan Heechul langsung menuju apartemennya. Sesuai janjinya di toilet tadi, kami pun kembali melakukan seks di apartemen Heechul.
“Sun…..Hi….a…ku…ma….u..ke..luar….aaaakkkhhhhh” erang Heechul saat dia mencapai klimaksnya dan dia pun ambruk di sampingku
“Aaakkkhhhhhhh……” desahku yang juga mencapai klimaks
Aku menoleh kepadanya. Aish….dia tidur..
“Chullie..kau tidur?” tanyaku sambil menyenggol pelan bahunya
Dia tak menjawab.
“Hya ! Chullie, bisakah sekali lagi, aku masih mau lagi…” bisikku manja di telinganya
“Chagi…kita sudah melakukannya 5 kali hari ini, aku lelah, lebih baik kau tidur sejenak, nanti kuantar kau pulang, bagaimana?” ucapnya sambil mengelus pipiku lembut.
Aku kesal mendengar ucapannya, aku beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi.
Tak berapa lama, aku mendengar ada yang membuka pintu kamar mandi. Aku melihat melalui cermin besar di depanku. Ternyata…Heechul, huh pasti dia mau minta maaf.
“Chagi…kau marah?” tanyanya sambil memelukku dari belakang.
Aku diam saja, aku benar benar kesal dengannya.
“Mianhae..bukannya begitu, hanya saja kau tak lelah melakukannya hingga 5 kali sampai saat ini?” Tanya Heechul
“Aku kan hanya belum puas, “ jawabku
“Kan masih ada lain waktu chagi, sekarang kau lihat aku, lihat wajahku, “ ucapnya sambil membalikkan tubuhku yang belum memakai sehelai pakaian pun ke hadapannya.
“Kau mencintaiku?” tanyanya
“Ye, aku mencintaimu,”
“Kalau begitu jangan marah lagi yah, manismu hilang jika kau marah, arraseo?” ucapnya sambil mencium lembut bibirku
“Ye. Aku sudah tak marah,” jawabku
“Cepat pakai bajumu, aku akan mengantarmu pulang,”
“Aku mau kau yang pakaikan bajuku,”
“Dasar nakal…” ucap Heechul sambil mencubit pelan hidungku
Heechul lalu memakaikan ku baju sambil mencium bibirku. Ciumannya terus berlanjut sampai dia selesai memakaikanku baju.
“Oppa….aku pulang…heh..oppa sedang nonton apa?” sapaku saat aku nyelonong masuk ke kamar oppa ku. Hankyung.
Dia yang sedang menonton sesuatu di laptopnya langsung buru buru menutupnya saat aku datang.
“Hya ! oppa kau sedang tonton apa? Aku mau lihat juga, “ ucapku sambil berusaha merebut laptopnya.
“Andwae ! kau masih kecil…lagipula kau tak tahu sopan santun ya? Masuk kekamarku seenaknya,” serunya
“Aish…oppa ini..”
Melihatnya lengah, aku langsung menyambar laptopnya dan membukanya. Omona ! ternyata Han oppa sedang menonton video yadong.
“Waw…oppa, aku baru tahu kalau oppa ternyata suka sama yang beginian….” Ucapku asal
“Apanya yang beginian?” tanyanya sambil merebut kembali laptopnya
“Oppa suka yadong yah?” tanyaku
“Sudah sana pergi tidur…”
Aku mengerucutkan bibirku. Aku lalu melihat dompet Han oppa yang tergeletak terbuka di kasur. Aku langsung mengambilnya dan melihat foto yang tersimpan di dalamnya.
Ini kan foto….Soo Yeon unni..? kenapa bisa ada di dalam dompet Han oppa?? Jangan jangan…..
“Han oppa…apa kau menyukai Soo Yeon unni? Kenapa ada fotonya di dompetmu?” tanyaku polos
Han oppa tampak kaget saat ku Tanya seperti itu. Dia lalu menoleh padaku.
“Hya ! kembalikan dompetku !” seru Han oppa
“Ani..sebelum oppa jawab pertanyaanku…”
“Iya..aku menyukainya, lalu kenapa?”
“Aniyo, bagaimana kalau aku bantu oppa untuk membuat Soo Yeon unni suka dengan oppa…” tawarku
“Ne? heh..sudahlah, lebih baik kau pergi ke kamarmu,” usir Han oppa
“Jangan jangan oppa menonton yadong membayangkan dengan Soo Yeon unni ya???” ledekku
“Huh dasar anak kecil tahu apa kau….”
“Hya ! oppa, aku bukan anak kecil tahu…” seruku
Aku lalu mendekat ke Han oppa dan membisikkannya sesuatu.
“Sebenarnya….aku sudah pernah melakukan hal yang oppa tonton…”
“Ne?”
Aku lalu mengangguk.
“Maksudmu? Kau sudah pernah melakukan hubungan seks?”
“Ye..”
“Aish..jinjja…anak ini benar benar….kau ya….” Omel Han oppa sambil menarik telinga kiriku.
“Auw oppa sakit…aduuhh…iiihhh oppa kenapa sich…” keluhku sambil mengusap telingaku yang panas akibat tarikannya tadi
“Hya ! kalau kau sampai hamil bagaimana?” seru Han oppa
“Bagus oppa..aku malah berharap demikian..” ucapku asal
“Dengan siapa kau melakukan itu?”
“Heechul..”
“Anak itu..?”
“Ye..dan kami sudah melakukannya sekitar 5-6 kali…dan tadi siang kami baru saja melakukannya lagi…” jawabku
“Mwo? Hya ! kau ini…..apa yang harus ku katakana kepada appa dan umma…”
“Hya ! oppa, jangan beritahu mereka…” pintaku
“Lalu..kau sudah periksakan ke dokter?”
“Sudah…tapi kata dokter belum ada tanda tanda akan ada janin..tenang saja oppa..jika aku hamil Heechul akan menikahiku, “ jelasku
Han oppa menarik napas panjang, aku yakin dia pasti khawatir kepadaku. Mianhae oppa….
“Oh ya oppa..bagaimana tawaranku tadi, mau ku bantu untuk mendekati Soo Yeon unni?”
“Sudah sana, lebih baik kau pergi tidur..sana….sana….” ucap Han oppa sambil mendorong tubuhku dan menyeretku keluar dari kamarnya
“Hya oppa dengarkan dulu, aku berniat membantu,” seruku
“Hya ! oppa aku kan….”
BRAK !!!!!!!
Han oppa menutup pintu dengan keras di depan mukaku.
“Aish…benar benar oppa ini.. menyebalkan….lihat saja, aku takkan tinggal diam..huh…” ucapku, lalu aku pergi menuju kamarku
#keesokannya di sekolah
Wah ada Soo Yeon unni….
“Hya, oppa…ada Soo Yeon unni tuch…” bisikku menyenggol lengannya
Kami baru saja tiba di gerbang sekolah. Dan tiba tiba aku punya ide. Aku pun lalu berlari menghampiri Soo Yeon unni yang sedang berjalan ke kelasnya.
“Annyeong unni…” sapaku
“Annyeong..Sun Hi? Ada apa? Ada perlu kah?” tanyaku
“Ye..pulang sekolah nanti apa unni ada acara?’ tanyaku
“Aniyo, wae?”
“Han oppa…dia ingin bertemu dengan unni, katanya ada yang ingin di bicarakan.” Ucapku sambil sesekali menoleh ke Han oppa yang berdiri tak jauh dari tempat kami bicara.
Soo Yeon unni tersenyum kepada Han oppa, dan dengan gugup Han oppa membalas senyumannya
“Baiklah, aku mau,” jawab Soo Yeon unni
“Sincha? Ah senangnya, nanti akan ku kabari yah un…annyeong…”
Aku pun lalu kembali ke Han oppa yang mungkin sudah tak sabar ingin menjitak kepalaku karena sudah mengatakan hal yang tidak tidak kepada Soo Yeon unni.
@Hankyung POV
Apa yang di bicarakan anak itu, menyebalkan, awas saja kalau sampai dia mengatakan yang tidak tidak…ku cincang dia……gerutuku
Ku lihat Sun Hi berlari kembali ke padaku dengan wajah berseri seri.
“Hya ! apa yang kau katakana pada Soo Yeon ? awas jika kau berani katakana yang tidak tidak…” ancamku
“Mau tahu saja..huh…” ucap Sun Hi sambil melengos pergi.
Aish…benar benar anak ini….tak sopan….
Aku masih sangat penasaran, sebenarnya apa yang dibicarakan Sun Hi dengan Soo Yeon?? Aku pun pergi kekelasku. Kelasku berbeda dengan Sun Hi, dia di kelas 2 sedangkan aku di kelas 3 dan tentu juga sekelas dengan Soo Yeon.
#Pulang sekolah
@Sun Hi POV
Aaahhhh…harus mengabari unni sekarang.
Aku lalu mengambil handphone ku di dalam tasku. Dan segera mengirim pesan ke Soo Yeon unni.
To : Soo Yeon
From : Sun Hi
Unni…Han oppa menunggumu di gudang sekolah…jangan sampai tak datang yah…
“Chagi..kau sedang apa?” Tanya Heechul mengagetkanku
“Aniyo…ah…Chullie bisa ku pinjam hp mu?”
“Ye…ini…”
Aku langsung mengetik pesan dan mengirimnya.
To : Hankyung
From : Soo Yeon
Han…bisa kita bertemu? Aku ingin bicara padamu, ku tunggu kau di gudang sekolah, jangan tidak datang yah…
Yes..terkirim, sekarang tinggal ke gudang sekolah….
“Chullie gomawo…ayo sekarang kau ikut aku..” ajakku sambil menarik tangan Heechul
Aku bergegas menuju gudang sebelum kedahuluan oleh Han oppa dan Soo Yeon unni.
@Hankyung POV
Mwo? Soo Yeon ingin bertemu denganku? Pasti tadi ada yang dikatakan oleh Sun Hi…benar benar adik kurang ajar…….
Aku benar masih tak percaya kalau Soo Yeon ingin bertemu denganku. Aku masih kaget saat membaca pesan darinya. Aku pun langsung pergi menuju gudang sekolah untuk bertemu Soo Yeon.
Sesampainya disana Soo Yeon sudah lebih dulu berada di gudang, aku melihat pintu gudang terbuka, aku pun langsung masuk kedalam. Dan aku melihat Soo Yeon tengah berdiri menungguku di dalam sana.
“Soo Yeon?”
“Han?”
“Mian aku terlambat, sudah lama?” tanyaku
“Aniyo, oh ya, ada hal apa yang ingin kau bicarakan?” Tanya Soo Yeon
“Ne? bukannya kau yang ingin bicara denganku?”
“Ani, kau mengirimku pesan untuk datang kesini..”
“Mwo? Bukannya kau yang mengirimku pesan…”
“Aku tidak pernah mengirim pesan padamu..”
Aish….inipasti perbuatan anak itu…Sun Hi…ku cincang kau nanti…emosiku dalam hati
Tiba tiba pintu gudang tertutup sendiri. Dan seperti ada yang menguncinya dari luar. Aku langsung mendobrak pintu, tapi tak bisa. Dan akhirnya aku dan Soo Yeon terkunci di dalam.
Aku sangat gugup, didalam gudang dan hanya berdua dengan Soo Yeon. Aku melihat Soo Yeon amat risih. Aku bingung harus apa…
Tiba tiba……….
Aaaakkkkkhhhhhhh…..!!!!!!!!!!!!!!!
Soo Yeon menjerit dan MEMELUKKU ???!!!
“Soo Yeon ada apa?” tanyaku yang berusaha untuk tenang
“Ada tikus….aku takut….” Ucapnya
Aku tak melihat apapun….pikirku
“Sudah…tak ada apa apa…..” ucapku. Dan tanpa sadar aku mengusap lembut rambut panjangnya yang bergelombang. Dengan risih Soo Yeon menjauh sedikit dariku. Dia sepertinya malu.
@Author POV
“Aah Han oppa kenapa diam saja sich…cepat cium Soo Yeon unni…” gerutu Sun Hi dari balik jendela
“Chagi..ada apa sich sebenarnya?” Tanya Heechul penasaran
“Aku sedang berusaha agar Han oppa dan Soo Yeon unni melakukan hubungan seks seperti kita…” jelas Sun Hi
“Ne? kau sudah gila..oppamu kan bukan orang yang seperti itu..”
“Sudah kau tenang saja…” ucap Sun Hi sambil mencium bibir Heechul sekilas
Tiba tiba Han mendekati Soo Yeon, hal itu membuat Soo Yeon mundur beberapa langkah. Han terus maju mendekati Soo Yeon, dan Soo Yeon sudah tak bisa mundur lagi karena dinding di belakangnya. Lalu tangan Han mulai mendekati wajah Soo Yeon, dan….
“Mian Soo Yeon…di rambutmu ada kotoran…” ucap Han polos sambil membersihkan debu yang menempel di rambut Soo Yeon.
“Aish….hah….Han oppa memang tak bisa diandalkan…” gerutu Sun Hi yang kesal karena Han oppa tidak mencium Soo Yeon
Tapi, tiba tiba….
CUP…
Han mencium lembut bibir Soo Yeon.
“Mianhae Soo Yeon…aku…aku mencintaimu, aku ingin kau jadi pacarku..mianhae…” ucap Han sambil menatap Soo Yeon
Soo Yeon hanya diam.
“Mianhae Soo Yeon..harusnya aku tak berbuat itu padamu..”
“Tak apa, Han…kau serius dengan pernyataanmu barusan?”
“Ne? jadi maksudmu…kau…”
“Ye…sebenarnya aku juga suka padamu Han…” ucap Soo Yeon malu
Han tersenyum lembut
“Kau serius? Tak bohong?”
“Aniyo…”
Han lalu kembali mencium bibir Soo Yeon lembut. Tapi lama lama ciuman lembut itu berubah menjadi panas. Soo Yeon menjatuhkan tasnya dan begitu juga Han, dia melemparkan tasnya ke sembarang arah. Han semakin dalam mencium bibir Soo Yeon dan semakin merapatkan tubuh Soo Yeon ke dinding.
“Mian..” ucap Han pelan
Soo Yeon hanya tersenyum. Han pun kembali mencium bibir Soo Yeon, bukan hanya mencium, tapi juga mengulumnya. Han lalu memasukkan lidahnya ke dalam mulut Soo Yeon. Han bermain main dengan lidah Soo Yeon. Han tak menyangka bahwa Soo Yeon akan membalas perlakuannya.
Tanpa Han sadari tangannya bergerak menelusuri seragam Soo Yeon, dibukanya kancing baju Soo Yeon satu persatu. Han menelusuri leher Soo Yeon dengan mulutnya. Memberi kissmark disana.
“Uh..Han…ehmmm…” desah Soo Yeon
Jari jemari Soo Yeon kini meraba dada Han. Membuka kancing baju Han satu persatu. Han menatap Soo Yeon sejenak. Sepertinya Soo Yeon tahu apa maksud dari tatapan Han. Soo Yeon hanya mengangguk. Han kembali mencium bibir Soo Yeon. Dan tangan Soo Yeon kini mulai menurunkan resleting celana Han. Han pun melepaskan bajunya yang memang sudah setengah terbuka. Dan menurunkan sendiri celananya.
Han meremas lembut payudara Soo Yeon dan menciumi lembut setiap bagian dari tubuh Soo Yeon diiringi oleh desahan nikmat yang terucap dari bibir Soo Yeon. Ketika Han sudah mencapai pangkal paha Soo Yeon, ia menyibak rok Soo Yeon dan menurunkannya, begitu juga dengan celana dalamnya. Han menghirup aroma khas dari miss V Soo Yeon, terlihat bahwa Soo Yeon rajin merawatnya. Han lalu menjilat miss V Soo Yeon dan membuat Soo Yeon mendesah nikmat.
“Uhn..ah..Han…n….ahh….oohhh…aahh…” desah Soo Yeon
Han lalu berdiri dan kembali menciumi leher Soo Yeon.
“Soo Yeon, taka pa jika sekarang?” Tanya Han
“Lakukanlah jika kau memang mencintaiku..” ucap Soo Yeon sambil mengusap lembut wajah Han
Han mulai memasukkan juniornya ke dalam miss V Soo yeon. Ekspresi Soo Yeon yang menahan rasa sakit tampak di wajahnya. Terlihat Han kesulitan memasukkan juniornya lebih dalam lagi dalam posisi berdiri.
“Aaaakkkkkhhhhh…Han….pelan..pelan….uuugghhhh…” erang Soo Yeon
Semakin lama dorongan Han semakin dalam. Dan tak lama kemudian junior Han masuk seutuhnya di dalam miss V Soo Yeon. Han memaju mundurkan juniornya pelan pelan agar Soo Yeon terbiasa.
“Han…le..bih…ce..pat…eehhhh….” desah Soo yeon
Inilah yang Han tunggu. Han mulai memaju mundurkan juniornya dengan cepat. Dan Soo Yeon semakin mendesah nikmat.
“Uhnn..Han…aahhh…ehm…” desah Soo Yeon
“Soo Yeon….kau….sang…attt….sem..pit…..ughh……aa…hhhhh…..”
Han terus memaju mundurkan juniornya, tangan kirinya meremas payudara Soo Yeon dan mulutnya melumat payudaran Soo Yeon yang satunya. Hanya desahan nikmat yang keluar dari mulut Soo Yeon.
“Han…e…ku…kurasa….ak..uu….aku..ak..akan..keluar…” desah Soo Yeon
Han merasa lubang kecil Soo yeon semakin mencengkram juniornya.
“Aku….ju…ga…uuuggghhhh….Soo….yeon…se..ben…tar…la..giiihhh..aagghhh…” desah Han
Dan dengan beberapa hujaman Han langsung menarik keluar Juniornya dari miss V Soo Yeon dan memuncratkan cairannya sampai mengenai perut putih mulus Soo Yeon. Tak lama, disusul oleh erangan panjang Soo Yeon dan mengeluarkan cairan putihnya dan merembes sampai ke kaki jenjang Soo Yeon.
“Han..?”
“Aku tak mau membuatmu hamil Soo Yeon, aku takkan melakukannya sampai kau benar benar siap..” ucap Han sambil mengatur nafasnya.
Soo Yeon lalu mencium lembut bibir Han dan tersenyum.
“Lebih baik kita cepat pulang dan aku akan mengantarmu pulang..” ucap Han
Lalu tiba tiba Han seperti menginjak sesuatu. Han menoleh ke bawah dan melihat sebuah kunci tergeletak di sana.
Sejak kapan kunci ini ada disini…??? Pikir Han
Aaahhhhh jangan jangan…SUN HI !!!!!!!!!!!!!!!!!!! geram Han dalam hati
“Han ada apa?” Tanya Soo Yeon yang sudah memakai baju seragamnya kembali.
“Aniyo..aku menemukan sebuah kunci, siapa tahu ini kunci gudang ini…” jawab Han
Han lalu memakai kembali celana dan baju seragamnya. Han lalu berjalan menuju pintu dan memasukkan kunci yang dia temukan dan membukanya. Ternyata benar, ini adalah kunci gudang ini…..batin Han
“Soo Yeon..ayo, kuantar kau pulang, tak baik seorang yeoja secantik dirimu kubiarkan pulang sendiri..” ucap Han lembut
Soo Yeon hanya mengangguk. Soo Yeon pun mengikuti Han yang menggandeng tangannya.
@Sun Hi POV
Huh..selesai..masa cuma begitu doank…sepertinya Han oppa mesti belajar extra…keluhku sambil melempar kunci gudang ke dalam lewat celah jendela.
“Padahal kita melakukannya lebih lama, iya kan Chullie?” tanyaku sambil berjalan pulang menuju apartemen Heechul
“Ne? itu kan karena kau yang bernafsu duluan,”
“Wae? Kalau aku suka kenapa?”
#diapartemen Heechul
Sesampainya di apartemen Heechul, Heechul lalu duduk di sofa dan menyalakan TV. Aku melempar tasku ke sofa dan mengambil minum di dapur. Aku melihat Heechul yang sedang menonton TV, entah kenapa aku kembali mengingat kejadian di gudang tadi. Aku merasa terangsang, aku lalu menghampiri Heechul dan duduk di sebelahnya. Aku menatapnya dalam dalam, dia terlihat manis.
“Chullie…” panggilku
“Ne..” jawabnya santai
CUP….
Aku mencium bibirnya. Dia kaget dan langsung menoleh padaku.
“Sun Hi, apa yang kau lakukan?” tanyanya
“Aku, mau sekarang…” ucapku
Aku melihat wajah Heechul memerah, sangat lucu. Aku memeluk pinggang Heechul dan meraba bagian sensitifnya. Dia tersentak dan bangun dari duduknya.
“Sun Hi, jangan bilang kau…”
“Ye, kenapa? Ayo kita lakukan…”
“Tapi…bukannya tadi pagi kita sudah melakukannya di toilet sekolah, aku lelah ah…” tolak Heechul
Aku merengut kesal karena penolakannya, aku pun menarik tangannya mendekat kepadaku. Dan dia terjatuh persis di hadapanku. Dia menggunakan tangannya menumpu agar tubuhnya tak menimpaku.
Aku tersenyum evil dan langsung mencium bibirya. Makin lama aku makin melumat bibirnya. Memainkan lidahnya, menyusuri rongga rongga mulutnya. Dia mendesah pelan dan akupun semakin menjadi jadi.
“Emmhh….nnngghhh…” desahnya
Aku melepaskan ciumanku dan menciumi leher Heechul. Aku menjilati lehernya lalu menghisapnya. Menggigitnya lembut sehingga meninggalkan bekas disana.
“Ehhmmmmm..ah…Sun..Hi…” erang Heechul dalam kenikmatan
Aku menidurkan tubuhku di sofa dan mulai membuka seragam sekolahku sendiri. Aku menarik baju Heechul membuatnya mendekat kepadaku.
@Heechul POV
Sun Hi menarik tubuhku dan menciumiku liar. Ia menghisap bibir bawahku dan aku menghisap bibir atasnya. Ia membuatku mengerang nikmat. Lidah Sun Hi menerobos masuk ke dalam mulutku dan menelusuri setiap rongga di mulutku. Ciuman Sun Hi bertambah liar ketika ia membuka seragamku yang masih kupakai dan melemparkannya ke sembarang arah.
Tangan Sun Hi beralih menjelajahi celanaku. Mencoba mencari resletingku. Menurunkannya dan meraba lembut juniorku yang masih tertutup celana dalamku. Lama kelamaan aku teransang dengan perlakuannya. Aku pun mencoba membuka pakaian dalamnya dan melemparkannya. Aku lalu mencumbu Sun Hi tanpa henti, ciumanku menyusuri lehernya dan turun ke dadanya. Aku menciumi dada Sun Hi dan menyebarkan kissmark disana.
“Aaahhhhh..He…chul…aahhh..” desah Sun Hi sambil meremas remas rambutku
Mendengar desahannya aku semakin terangsang. Aku kini meremas bagian kanan payudara Sun Hi dan kembali menciumi leher Sun Hi. Aku terus meremas payudaranya dan sesekali memilin milin nipplenya secara bergantian.
Sun Hi hanya mendesah nikmat mendapat perlakuan dariku. Aku pun menghisap payudara Sun Hi dan aku kembali mendengar desahan manis di telinganya.
Tiba tiba Sun Hi bangun dan mendorong tubuhku hingga aku terlentang di sofa. Tanpa meminta ijin dariku Sun Hi menurunkan celanaku serta celana dalamku. Juniorku yang sudah berdiri tegak langsung dilahap oleh Sun Hi. Dia mengulum dan mengocok juniorku di mulutnya.
“Aaakkhhh….aggghhhhh…lebih….cepat…Sun…Hi…lebih..ce…pat…uuggghhh..chagi..ya…aaggghhhh…” desahku nikmat
@Sun Hi POV
“Aaakkkkhhhh…aaggghhhhh…le…bih…ku..aaattt…chagi…aaahhhhhh…lebih…cepat…i..ya..be..gitu…terusss…..” desah Heechul saat aku semakin cepat mengulum dan mengocok juniornya di mulutku. Menghisapnya kuat kuat dan aku merasakan junior Heechul berkedut kedut, precumnya sudah mulai keluar. Ketegangan di tubuh Heechul semakin memuncak dan tiba tiba Heechul memuncratkan cairannya di mulutku dan akupun menelannya tanpa sisa.
Heechul lalu bangun dan merebahkan tubuhku di sofa. Dengan cepat dia membuka celana dalamku dan membuangnya ke lantai. Heechul melebarkan pahaku mulai mencium dan menjilati miss V ku, hal itu membuatku mendesah hebat. Heechul lalu melumat miss V ku.
“Ugghhh…aaaaahhhh…Hee…chul…eehhhh…” desahku
Heechul terus melumat miss V ku hingga aku benar benar tegang dan teransang. Lalu setelah itu Heechul memasukkan jari telunjuknya ke dalam miss V ku. Perih terasa setiap kali Heechul mengeluar masukkan jarinya, bukan hanya satu tapi kini 3 jari yang dimasukkan Heechul ke dalam miss V ku.
“Cepat Heechul…..aku sudah tak tahan lagi..”ucapku
Heechul lalu memasukkan juniornya ke dalam miss V ku.
“Aaaaakkkhhhhhh….aggggghhhhhh” desahku keras saat junior Heechul menerobos masuk kedalam miss V ku yang sempit.
Heechul terus mencoba memasukkan lebih dalam lagi juniornya.
“Aaggghhhh….Hee….chul….uugghhhh….” desahku lagi
‘Sleebbb’……….junior Heechul masuk sempurna di miss V ku. Kini Heechul memaju mundurkan juniornya di dalam miss V ku.
“Aaghhhhh…uughhhhh….aahhhhhhh…” desahku nikmat
Sudah hampir 30 menit Heechul memaju mundurkan juniornya. Dan aku merasakan ketegangan yang luar biasa saat junior Heechul menerobos titik kenikmatan lubang miss V ku. Aku mengerang nikmat dan Heechul semakin keras menusukkan junironya.
“Aaahhhhhhhh…..Hee…chul…aku..sudah…tak..tahan..lagiihhh…” desahku
“Se..bentar…lagih..aku..juga….su..dah…mau…ke..lu..ar…” desah Heechul
Dan dalam sekali hujaman junior Heechul memuntahkan cairan panas di miss V ku dan mengalir keluar hingga membanjiri sofa.
“Kali ini…aku akan memuaskanmu Sun Hi..” ucap Heechul sambil mengatur nafasnya.
@Heechul POV
Sun Hi sudah seringkali memanjakan juniorku….kini aku yang akan memanjakan miss V nya…..batinku
Aku membangunkan tubuh Sun Hi dan menyandarkannya di sofa. Aku berjongkok di lantai dan melebarkan paha Sun Hi yang kududukkan di sofa. Dan akupun langsung menjilati miss V Sun Hi. Sun Hi mendesah nikmat atas perlakuanku. Mendnegar desahannya aku semakin mengulum miss V nya. Lidahku menjelajahi vaginanya. Dan Sun Hi menggeliat nikmat atas perlakuanku. Terus dan semakin dalam aku menjilatinya.
“Aaahhhh..Hee….chulll…uugghhh….terus..te….rus….kannnn….uuuhhhh…” desahnya nikmat
Aku semakin liar menjilati dan mengulum vaginanya. Tiba tiba aku merasakan tubuhnya menegang dan akhirnya cairan putih kental telah membanjiri mulutku. Kujilati cairan itu dan kuhisap kuat kuat hingga tak tersisa.
Sun Hi terlihat sangat lelah, dan aku merebahkannya kembali di sofa. Sun Hi terlihat sedang mengatur nafasnya. Aku tersenyum puas, karena hari ini aku mengalahkannya.
“Gomawo Heechul, “ ucapnya
“Untukmu…surgaku…” ucapku sambil mengecup lembut bibirnya
Kulihat mata Sun Hi terpejam. Dia tidur. Aku tersenyum melihatnya.
Saranghae…my heaven…..
#malamnya
@Sun Hi POV
“Aku pulang…. !!!!!” seruku saat aku tiba dirumah
Aku pun langsung menuju kamar Han oppa.
“Han oppa, bagaimana? Apa sudah mengatakan cintamu pada Soo Yeon unni?” tanyaku
“Ne? kau bilang bagaimana? Hya ! kau kan yang mengunci kami di gudang dan kau juga yang menjebak kami dengan pesan palsumu itu !” seru Han oppa
“Hya ! tak usah teriak…berisik…iya aku..dan itu berhasil kan…heheheheh”
PLETAK !
“Hya ! oppa sakit tahu…”seruku sambil mengusap kepalaku yang dijitak oleh Han oppa
“Darimana kau? Jam segini baru pulang”
“Dari apartemen Heechul..wae?”
“Ne? ah jangan jangan kau….”
“Ye…malah sekarang dia yang lebih pintar dariku…”
“Ne…????? aish anak ini benar benar…”
Aku hanya tersenyum lucu melihat Han oppa yang khawatir kepadaku. Tiba tiba aku merasakan mual pada perutku. Aku tak bisa menahan mual itu. Aku menutup mulutku dengan telapak tanganku. Han oppa mengerutkan alisnya, aku tak bisa menahannya, aku pun segera menuju kamar mandi. Disana aku memuntahkan isi perutku. Perutku terasa benar benar mual.
Aku lalu menatap wajahku di cermin. Apa jangan jangan aku………….
HAMIL…?????
THE END
mohon komennya……….