anyeong reader..aduh2 mian ne aq ngelanjutinnya lama banget….
lagi banyaak urusan ne dengan kuliah.
ohya..cerita dikit neh kenapa judulnya Just Marriage End Part 1..coz kemaren waktu aku buat tuh ternyata panjang banget jdi terpaksa dibagi menjadi 2 part aja…..
aish..kelamaan, langsung ja yah….selamat membaca…
Malam itu…………………..
Sang Il POV…
“kalo begitu tugasku sudah selesai. Aku bisa pergi dengan tenang” kataku sembari meletakkan gelas yang kubawa
“jadi kamu serius akan pergi?” Tanya Kan. aku tercenung sejenak sebelum akhirnya aku mengangguk ragu
“apa tidak bisa kamu tetap tinggal disini?” tanya Hyuna
“untuk apa? Jika aku terus disini, akan sangat sulit bagiku melupakan haecha. Dan jika itu terjadi, maka aku tau hatiku pasti akan semakin terluka. Yang lebih menyakitkan adalah jika aku bertahan disini, aku yakin haecha akan terluka juga. Jadi aku pikir ini adalah jalan terbaik untukku dan untuknya. Karena memang tak ada harapan sama sekali untukku bersamanya. Jadi akan lebih baik jika aku pergi” jawabku
“apa ini bukan tindakan seorang pengecut? Bukankah ini sama saja kamu hendak melarikan diri dari permasalahan?” ujar Kan
“ Semua ini bukan untuk menghindar atau melarikan diri. Aku hanya berharap, aku bisa membuka lembaran baru disana…lagipula sudah tidak ada lagi alasan bagiku untuk tetap berada disini…” kataku tersenyum pahit
“bagaimana dengan kami? Apa kami semua tidak berarti untukmu?” tanya Inseok, aku tercenung “kami semua adalah temanmu, dan kami juga menyayangimu…apa ini tidak cukup untuk menahanmu tetap disini?”
“mianhe…” jawabku Baca lebih lanjut